Wellcome ^_^

Le Monde...
Sweet things for your sweet baby....

Selasa, 29 November 2011

ღ☆ღ ANAK KURUS VS ANAK SEHAT ღ☆ღ

Kurus memang tak selalu berarti tak sehat, kok. Hanya saja, kita harus tahu
penyebab mengapa ia tampak kurus.Orang tua mana, sih, yang bisa anteng-anteng
saja kalau anaknya tampak kurus. Bisa dipastikan berbagai upaya dilakukan orang
tua agar si anak bisa gemuk. Sebab, dianggapnya anak gemuk, kan, pertanda sehat.
Memang, diakui Aryono Hendarto, MD, dokter spesialis anak dari Subbagian Gizi
dan Metabolik Bagian Ilmu Kesehatan Anak, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta,
sering terdapat kekeliruan persepsi dari para orang tua. "Anak sehat yang ideal
itu identik dengan badan yang gemuk." Padahal, tentu saja tidak. "Karena sesuatu
yang berlebihan atau kekurangan pasti tak baik. Normalnya, berat badan yang
sesuai usia dan tinggi badannya."

ISTILAH ANAK KURUS

Secara fisik, menurut Aryono, anak dikatakan kurus tak hanya berdasarkan berat
badan saja tapi juga tinggi badan. Ada dua hal penting yang menyebabkan anak
disebut kurus;

1)Kurus karena berat badannya kurang menurut umur, sementara tinggi badannya
sesuai umur atau kurang menurut umur.
2)Kurus karena tinggi badannya yang lebih menurut umur sementara beratnya cukup
menurut umur.

Nah, kriteria sehat menurut WHO mencakup sehat fisik dan jiwa. "Anak kurus yang
kedua bisa dikatakan sehat, kalau kriteria sehatnya itu jarang sakit. Sedangkan
anak kurus yang pertama dikatakan tak sehat karena berat badannya dan bahkan
tingginya pun kurang atau tak sesuai menurut umur," papar Aryono, yang juga
berpraktek di RSIA Hermina Jatinegara.

Pada prinsipnya, lanjut Aryono, kendati kurus, berat badan anak harus naik
setiap bulannya sesuai dengan umur. "Nah, yang jadi masalah kalau anak kurus
beratnya tak naik-naik. Ini harus dicari penyebabnya. Bisa karena asupan
nutrisinya kurang, aktivitas anak yang berlebih meski asupannya cukup dan bisa
juga karena ada penyakit yang melatarinya sehingga asupan makanannya kurang."

PARAMETER KURUS TIDAKNYA

Berat badan merupakan salah satu parameter pertumbuhan seorang anak, di samping
faktor tinggi badan. Karena itu terdapat istilah tumbuh kembang pada anak.
Tumbuh berarti bertambah besar sel-selnya dan kembang berarti
bertambah matang fungsi sel-selnya. "Nah, bila anak kurus beratnya tak sesuai
dengan berat badan ideal menurut umur, maka dikatakan pertumbuhannya kurang
baik," terang Aryono.

Yang jelas, berat badan ideal seorang anak memiliki range. Standarnya bagi anak
laki-laki dan perempuan juga berbeda. Biasanya anak perempuan mempunyai berat
badan lebih rendah dibandingkan anak laki-laki. Untuk ukuran berat badan ini
umumnya di Indonesia menggunakan parameter yang diadaptasi dari Amerika yaitu
NCHS (National Centre for Health Statistic). Ada juga yang menggunakan hitungan
Departemen Kesehatan untuk konsumsi nasional, yaitu KMS (Kartu Menuju Sehat).
Nah, pada parameter ini bisa dilihat berat badan ideal seorang anak menurut
umurnya dan juga jenis kelaminnya. "Bila berat badan anak lewat dari standar 100
persen maka dikatakan overweight dan di atas 120 persen disebut obesitas,
sedangkan kalau beratnya di bawah 80 persen berat badan ideal dikatakan kurang
gizi dan manifestasinya anak tersebut tampak kurus," jelas Aryono.

Namun, Aryono mengingatkan, bahwa berat badan harus dikaitkan dengan umur dan
tinggi badan. Misal, anak perempuan 12 bulan dengan berat badan 7,2 kg dan
tinggi badan 72 cm. Sedangkan berat badan rata-rata anak perempuan umur 12 bulan
sekitar 9,6 kg. Jadi berat badan anak tersebut 75 persen dari berat badan
rata-rata seusianya. Ini berarti anak tersebut termasuk gizi kurang. Tapi, kalau
dilihat dari tinggi badannya maka ; 72 cm (tinggi badan anak) : 74 cm (tinggi
badan seharusnya) x 100 persen, maka tinggi badannya adalah 98 persen dari
tinggi badan ideal. Ini berarti bila dilihat dari tingginya yang baik maka anak
tersebut termasuk gizi baik. "Interpretasinya adalah anak tersebut mengalami
kekurangan gizi akut, karena berat badan kurang untuk berat badan rata-rata
seusianya, tetapi tinggi badannya masih bagus. Tapi andaikata tinggi badannya
sudah ikut terhambat maka dikatakan gizi kronik yang biasanya mencerminkan gizi
buruk, artinya kekurangan gizi sudah berlangsung dalam waktu lama," terang
Aryono.

FAKTOR NUTRISI
Bila yang terjadi adalah anak kurus dengan berat badan yang tak naik-naik, tentu
saja bisa dikatakan sehat dan bisa juga tidak. Karena itu harus dicari
penyebabnya; karena faktor nutrisi atau non nutrisi. Faktor nutrisi, misal,sang
ibu merasa sudah cukup memberi asupan makanan yang bergizi. Kuantitas dan
kualitasnya baik sesuai dengan menu gizi seimbang yang mengandung; karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral. Setelah dianalisis asupan
dietnya ternyata yang diberikan kuantitasnya masih kurang dari kebutuhan.
Padahal setiap bulan seorang anak beratnya harus selalu ada kenaikan. Secara
kasar dapat dipakai patokan sebagai berikut; anak umur setahun beratnya tiga
kali berat badan lahir. Umur 2 tahun kira-kira 4 kali berat badan lahir. Jadi,
kalau bayi lahir dengan berat badan 3 kg maka pada usia 1 tahun beratnya 9 kg
dan pada usia 2 tahun jadi 12 kg. Lebih spesifik lagi, bayi 3
bulan pertama kenaikan beratnya antara 600 gr-1000 gr. Jadi per minggunya naik
150-250 gr. Kemudian 3 bulan kedua naik sekitar 600-700 gram per bulan. Tiga
bulan ketiga sekitar 400-500 gr. Tiga bulan keempat 300-400 gram. Di atas satu
tahun, 1-3 tahun kira-kira kenaikannya sekitar 250 gram atau seperempat kilogram
per bulan.

Nah, kalau ternyata setiap bulan berat badannya tak naik atau naik tapi tak
memuaskan maka harus dievaluasi kembali masukan nutrisinya dengan
memperhitungkan pula aktivitas fisiknya. Apakah sudah cukup untuk mengantisipasi
kelebihan aktivitasnya. "Namun dengan catatan anaknya sehat atau tak ada
penyakit. Karena kalau aktivitasnya berlebih sementara masukan kalorinya cukup
atau pas-pasan, maka kalorinya tak cukup disimpan untuk
menaikkan berat badannya."
Memang ada periode-periode tertentu di mana anak sedang aktif, seperti usia satu
tahun, anak mau bisa jalan. Pada anak-anak ini harus diberi tambahan kalori.
Jadi kalau anak kurus tapi aktif dan tak ada penyakit yang mendasarinya maka
asupan makanannya itu yang harus dianalisis.
Untuk anak sehat yang kurus dalam hal makan pun tak ada yang khusus. Makanannya
tetap dengan gizi seimbang sesuai dengan kelompok umurnya hanya jumlah kalorinya
disesuaikan dengan kebutuhan menurut umur. Kecuali untuk anak sakit. Misalnya,
anak sakit panas maka diberi yang lunak. Kalau diare diberi yang mudah
diserap/dicerna.

FAKTOR PENYAKIT
Sementara itu ada juga anak kurus yang tak sehat. Menurut Aryono, biasanya
karena terdapat penyakit yang mendasarinya. Akibatnya anak tak mau
makan/anoreksia. Di Indonesia beberapa penyakit yang dapat menyebabkan anak
kurus akibat tak mau makan antara lain adalah infeksi seperti infeksi paru-paru
(TBC), infeksi saluran kemih, infeksi parasit dan lain-lain. "Selama penyakitnya
tak disembuhkan maka tetap akan kurus, sebab asupan makannya kurang karena anak
tak nafsu makan. Dengan begitu berat badannya pun tak naik-naik."
Biasanya anak kurus yang tak sehat karena ada penyakit yang melatarinya akan
tampak seperti pucat, lesu, demam, tak nafsu makan dan berat badan pun tak mau
naik-naik. Tapi bila penyakitnya disembuhkan, otomatis nafsu makan anak pun jadi
membaik. Dengan demikian berat badan pun akan bertambah.

BUKAN TURUNAN
Yang jelas, anak kurus bukan faktor turunan, lo. Berbeda dengan anak gemuk;
menurut hasil penelitian, kalau kedua orang tuanya gemuk maka 70 persen anaknya
berisiko gemuk. Bila hanya salah satu orang tua yang gemuk maka 40
persen anak berisiko gemuk. Sedangkan bila kedua orang tuanya tak gemuk maka
anak berisiko 7-10 persen gemuk.
Hal itu tak berlaku pada anak kurus. Kecuali masalah tinggi badan yang
dipengaruhi kedua orang tuanya. Tinggi badan ini bisa membuat penampilan anak
tersebut tampak kurus atau tidak. Bila kedua orang tuanya tinggi dan anaknya pun
tinggi sehingga tampak kurus. Tapi, bisa juga, lo, kedua orang tuanya tinggi
tapi anaknya pendek. Nah, kalau kemudian anaknya sering sakit, ya, jadi tampak
kurus."
Begitupun dengan berat badan lahir. Bukan berarti bila berat lahirnya rendah
lalu akan membuat kelak anak jadi kurus. Berat badan lahir normal biasanya
sekitar 2,5 ­ 4 kg. Kecepatan tumbuh kembangnya sama sesuai kurva tumbuh
kembang. Sedangkan, pada berat badan lahir rendah dibedakan dalam dua hal, yaitu
karena umur kehamilannya kurang/prematur dan karena umur kehamilan cukup,
semisal 39 minggu tapi berat badan janin rendah, misal 2 kg, maka dikatakan
dismatur atau mengalami retardasi pertumbuhan intra uterin dalam rahim.
Nah, bayi yang dismatur biasanya perkembangan berat badannya akan mengejar
ketinggalannya. Karena sebetulnya dia normal tapi mengalami hambatan pertumbuhan
dalam rahim. Justru setelah lahir bayi-bayi dismatur ini rakus
dan bisa mencapai berat badan seperti berat badan bayi normal. Sedangkan yang
lahir prematur, dengan berat badan lahir sangat rendah, misal 1 ­ 1,5 kg tentu
memakai kurva perkembangan yang berbeda. Bisa jadi kenaikan berat badan
selanjutnya pun mungkin tak seperti berat badan anak normal. Nah, Bu-Pak,
setelah kita tahu rumusan berat badan anak jangan lagi membandingkan-bandingkan
berat badan anak dengan anak tetangga, ya.
(Nakita),
sumber website parenting.co.id/forum

Kamis, 24 November 2011

ღ☆ღ Tips Memilih Nama Bayi ღ☆ღ


Memilih nama bayi selain merupakan acara yang menyenangkan kadang juga membuat anda dan pasangan bingung. Karena memilih nama bayi anda adalah hadiah pertama yang anda berikan bagi bayi anda, dan nama bayi akan selamanya digunakan oleh anak anda kelak. sehingga memang benar bila proses mencari nama bayi buat calon bayi anda jangan hanya sembarangan dan asal pilih saja.

Dibawah ini beberapa tips yang sebaiknya anda pertimbangkan sewaktu memilih dan menentukan nama bayi anda:

Indah di dengar dan serasi. Pilihlah nama yang terdengar indah sewaktu diucapkan dan serasi dengan nama keluarga anda, bila anda menggunakan nama keluarga dibelakang nama yang akan anda pilih.

Unik , Memilih nama yang unik tetap ok asalkan i tetap indah didengar, serasi dan mudah diucapkan. Unik tidak berarti menjadi nama yang terdengar aneh atau sulit diucapkan.

Makna Positif , dalam kehidupan. Memilih nama yang mengandung makna dan arti yang positif untuk kehidupan, ini salah satu yang penting, jangan memberi nama yang mengandung arti dan makna buruk. Ingat nama ini akan dibawa selamanya oleh anak anda

Nama panggilan yang mudah, pilihlah nama yang mudah untuk mengambil nama singkat atau panggilan sehari-hari.

Pengucapan Yang Mudah. Pilihlah nama yang mudah untuk diucapkan.

Memilih nama bagi anak laki dan perempuan, Pertimbangkn untuk memilih nama yang menunjukkan jenis kelamin yang jelas.

Tampunglah semua ide-ide nama yang ada dengan suatu daftar list, bisa dari majalah, tv, atau keluarga dan teman anda. Sebaiknya JANGAN memberitahu dahulu keputusan nama yang akan anda berikan kepada siapapun sampai kelahiran si kecil anda. Dan JANGAN membiarkan siapapun memaksa anda untuk memberikan nama yang anda tidak suka.



Semua hal diatas hanya tips untuk membantu mempermudah anda berdua dalam memilih nama bayi anda. Yang terpenting sewaktu anda berdua memilih dan memutuskan nama bayi anda adalah bahwa anda berdua menyukainya. Selamat menikmati acara memilih nama untuk calon bayi anda. ^_^

Rabu, 23 November 2011

♥♥♥ TIPS MEMBELI PERLENGKAPAN BAYI... ♥♥♥

Bayi membutuhkan banyak perlangkapan. Sebelum kelahiran sang bayi, Orang tua pasti sudah menyiapkan Perlengkapan Bayi tersebut dengan baik. Beberapa perlengkapan yang dibutuhkan oleh bayi diuraikan berikut ini.

Pakaian
Belilah pakaian bayi dari bahan katun lembut dengan ukuran dan model yang nyaman dipakai. Beberapa jenis pakaian yang harus disiapkan adalah pakaian sehari-hari, pakaian tidur, baju hangat, kain bedong, selimut, sarung tangan, kaos kaki/sepatu lembut, topi lembut, dan alas untuk menyusui (jika diperlukan). Selama ini bayi yang baru lahir selalu menggunakan gurita. Sebaiknya, hal ini tidak perlu dilakukan lagi karena jika seseorang ibu tidak tahu cara pemakaiannya akan membahayakan si bayi. Misalnya, jika pemasangan gurita terlalu ketat, bayi akan muntah sehingga asupan nutrisi tidak mencukupi kebutuhan. Akibatnya, pertumbuhan bayi akan terhambat.

Popok
Belilah popok dari bahan katun yang lembut dan mudah menyerap air, dengan pengikat tali atau memakai peniti. Jika Anda ingin menggunakan popok sekali pakai, belilah yang daya serapnya tinggi untuk menghindari terendamnya kulit oleh air seni. Kulit yang terendam air seni akan menjadi biduran (bintik-bintik merah) dan mudah lecet.

Perlengkapan mandi
Berikut ini beberapa perlengkapan bayi yang harus disediakan

* Sabun lembut/cairan khusus untuk mandi.
* Kapas basah yang disimpan dalam wadah khusus atau tisu basah untuk membersihkan pantat.
* Handuk yang lembut (satu-dua buah)
* Bak mandi bayi.
* Dua ember plastik (bertutup) satu untuk menyimpan popok yang ada kotorannya (air seni) dan satu lagi untuk menyimpan pakaian dan handuk kotor.
* Tempat sampah kecil untuk menyimpan kapas/tisu kotor.
* Sisir yang lembut.
* Pemotong kuku bayi

Bahan
Lembut dan nyaman. Inilah hal utama yang harus diperhatikan saat memilih pakaian anak. Untuk memenuhi kriteria ini, pakaian dari bahan handuk dan kaus yang lentur dan elastis bisa menjadi pilihan. Saat berusia 9 – 12 tahun, anak biasanya mulai bisa merangkak bahkan berjalan. Di usia ini, si kecil hampir tak pernah bisa diam, selalu bergerak ke sana kemari untuk memenuhi rasa ingin tahunya yang besar. Akibatnya, pakaian yang dipakainya cepat kotor, lebih sering dicuci dan disetrika. Karenanya, pakaian bayi juga harus kuat, mudah menyerap keringat, dan mudah dalam pemeliharaan.

Model
Biasanya bayi tak suka bila wajahnya terhalang atau tertutup sewaktu ganti baju. Untuk itu, pilihlah yang dapat dibuka di bagian depan atau berleher lebar. Dengan pakaian seperti ini, Anda tidak perlu membalikkan bayi sewaktu merapikannya. Pastikan pula pakaian tersebut mempunyai pembuka pada bagian bawah di sela lubang kaki sehingga praktis digunakan.

Seiring bertambahnya umur, model pakaian anak biasanya juga lebih beragam terutama untuk model busana anak perempuan. Namun apa pun modelnya, pastikan pakaian tersebut memperhatikan keinginan anak. Misalnya, agak longgar sehingga si kecil leluasa bergerak serta mudah memakai dan membukanya.

Warna dan Corak
Melihat sifat bayi yang tak bisa diam, busana yang cocok dikenakan adalah yang berwarna cerah, seperti jingga, kuning dan merah. Warna ini memberi kesan riang dan gembira. Sementara sesuai ukuran badannya yang masih kecil, ragam busana yang cocok adalah yang bercorak kecil. Seperti bunga, bola-bola, binatang yang lucu, garis atau kotak-kotak.

Selamat Berburu Perlengkapan Bayi.

Selasa, 22 November 2011

Le Monde Quote

Pendidikan bukanlah seperti mengisi ember yang kosong. Kepala murid-murid kita bukanlah seperti ember kosong yang boleh seenaknya kita isi apa saja. 

Pendidikan adalah seperti menyalakan api yang telah atau hampir padam. 

(Dengan kata lain, ketika kita mendidik seorang anak, kita harus menyadari bahwa si anak sudah membawa "bekal" mereka masing-masing di dalam pikiran mereka. Mereka sudah memiliki pandangan dan latar belakang pengetahuan dari pengalaman hidup mereka sebelumnya, dan ini harus dihargai guru. Tidak boleh sembarangan mengisi kepala si anak. 

Pendidikan yang benar adalah yang bisa memanfaatkan "bekal" si anak ini dengan baik sehingga semakin berkembang maksimal, seperti api yang dinyalakan kembali.)
~  W illiam Butler Yeats  ~

Senin, 21 November 2011

Siasati Kebiasaan Mengemut Makanan Pada Anak



Hampir setiap ibu di pusingkan dengan kebiasaan anaknya mengemut makanan. Jika tidak segera di siasati, si kecil bisa kekurangan asupan gizi penting yang dibutuhkan pertumbuhannya.

Berbagai cara dilakukan orang tua untuk menstimulasi tumbuh kembang si kecil agar berjalan optimal. Salah satunya dengan pemberian makanan padat yang bernutrisi lengkap pada si kecil yang telah berusia 1 tahun ke atas, seperti karbohidrat, protein dan lemak, yang penting sebagai sumber energy dan zat pembangun tubuh serta vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai zat pengatur .

Sayangnya pada usia dini ini si kecil sering kali memiliki kebiasaan makanan yang tidak baik seperti mengemut makanan. Kebiasaan ini kerap terjadi pada anak yang baru mengenal makanan padat. Penyebabnya bisa karena ia belum mengerti cara mengunyah yang benar , dalam masa transisi dari makanan cair ke makanan padat, atau karena terlalu asik bermain sehingga lupa pada makanan dalam mulutnya.

Kebiasaan mengemut makanan ini akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan , seperti gigi akan mudah rusak yang kelak menyulitkan anak untuk mengunyah, resiko infeksi gigi dan gusi pada gigi yang rusak , dan kekurangan gizi penting yang di butuhkannya.


Mengatasi Kebiasaan Mengemut Makanan.

Ajari cara mengunyah yang benar .
Orang tua harus berperan aktiv dalam menyontohkan cara mengunyah yang benar secara bertahap, yaitu bagaimana membuka mulut dan menggerakkan rahang.

Variasikan menu.
Menu yang itu itu saja akan membuat anak bosan dan malas makan, bahkan mendorong anak menjadi Picky eater. Sajikan makanan yang berbeda setiap harinya. Atau, ganti nasi dengan roti, macaroni, atau mie. Sesekali, biarkan anak memilih makanan kesukaannya agar lebih bersemangat saat makan.

Hentikan Kebiasaan mengisap dot.
Kebiasaan ini dapat membuat anak menjadi terbiasa mengemut makanan. Kurangi pemberian dot dan terangkan dengan bahasa sederhana mengenai efek buruk mengemut.

Ciptakan waktu makan menyenangkan .
Hindari memberi makan anak sambil bermain atau menonton televisi , biasakan untuk makan bersama di meja makan dengan anggota lain. Jangan mencubit atau memukul anak jika ia mengemut makanan atau jika ia mengemut makanan berlama-lama makan.

Waktu makan jangan lebih dari 30 menit.
Waktu makan jangan berlama-lama karena makanan akan teroksidasi dan terkomtaminasi sehingga rasanya berubah . Selesaikan makan dalam 30 menit. Jangan paksa anak untuk menghabiskan makanannya karena dapat membuatnya trauma dan waktu makan menjadi momen yang menakutkan bagi anak. Lebih baik berikan makanan dalam porsi yang kecil namun sering (small frequent fending ) daripada porsi besar tapi dipaksakan habis hingga lebih dari 30 menit.

Makan dahulu sebelum main.
Sebaiknya jangan memberikan anak makan sambil bermain agar dia tidak lupa mengunyah akibat terlalu asyik bermain . Pisahkan waktu antara makan dan bermain.

Semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa share ke Mommy & Daddy lainnya agar ilmunya juga nambah
Have a great day

Kamis, 17 November 2011

Bagaimana Jika Anak Atau Bayi Batuk?

Batuk Sesak (Croup)

Gejala Batuk Yang Disebabkan Batuk Sesak
Batuknya melengking, kering, biasanya sering mulai pada pertengahan malam, suara batuknya tidak seperti batuk biasanya, melainkan lebih seperti gonggongan anjing laut. Suara yang timbul adalah akibat dari pembengkakan di sekitar pita suara (pangkal tenggorokan) dan batang tenggorokan.

Gejala lain… pada awalnya anak Anda mungkin demam ringan, gejala seperti sesak atau
pilek selama beberapa hari, suara menjadi serak dan berat yang terjadi sepanjang hari dan akan lebih buruk pada malam hari ketika anak atau bayi Anda menangis.

Penyebab Batuk Sesak

Penyakit ini sering disebabkan oleh virus parainfluenza. Kadang-kadang oleh virus respiratory syncytial atau berbagai virus pernafasan lainnya.

Biasanya penyakit ini tidak memperlihatkan gejala demam. Kerongkongan dan tenggorokan akan membengkak sehingga salurannya menyempit. Banykan ditemui pada anak-anak usia 6 bulan sampai 3 tahun.

Cara Mengatasi Batuk Sesak

Dalam kebanyakan kasus, langkah-langkah perawatan sendiri di rumah dapat mempercepat pemulihan anak Anda,sehingga perawatan lebih intensif jarang diperlukan. Sementara itu, anak Anda akan tetap nyaman dengan beberapa langkah sederhana:

1. Hadapi dengan tenang dan buat anak Anda tenang. Ajak ia duduk, membaca buku atau bermain dengan permainan yang tidak melelahkan. Menangis hanya membuatnya lebih sulit bernafas.
2. Melembabkan udara. Gunakan humidifier di kamar tidur anak Anda atau bawa anak Anda untuk bernafas dalam udara lembab di kamar mandi yang beruap hangat selama 10 menit.
3. Buatlah suasana segar dan sejuk. Terkadang bernafas dengan udara segar dan sejuk bisa membantu mengatasi sesak. Bukalah jendela atau hidupkan alat pelembab ruangan. Jika udara di luar rumah lebih dingin, bungkuslah anak Anda dalam selimut dan berjalanlah di luar selama beberapa menit.
4. Pertahankan anak Anda dalam posisi tegak lurus. Duduk tegak dapat membuatnya bernafas lebih mudah.
5. Tawarkan minuman. Untuk bayi, Anda bisa memberikan ASI atau formula yang biasa diminumnya. Untuk anak-anak, sup atau buah dingin segar dapat membantu.
6. Usahakan anak Anda untuk beristirahat. Tidur dapat membantu anak Anda melawan infeksi.
7. Tidurlah di dekat anak Anda atau bahkan di kamar yang sama, sehingga Anda dapat mengambil tindakan cepat jika gejala anak Anda menjadi parah.

Anda harus segera mencari bantuan medis jika anak Anda:

1. Bernafas sangat cepat dengan perut yang kembang kempis dan tampak berjuang untuk mendapatkan udara ke paru-parunya.
2. Tampak pucat atau kebiru-biruan pada daerah sekitar mulut, hidung dan kuku. Ini pertanda ia tidak mendapatkan cukup oksigen.
3. Tampaknya sangat gelisah.
4. Demam dengan suhu badan 39,7 derajat C atau lebih tinggi

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

Gejala Batuk Akibat GERD

Batuknya berbunyi seperti decitan dan bersifat garing. Biasanya terjadi setelah si kecil makan dan sekali batuk, bayi atau anak Anda akan sulit berhenti. Batuk inipun akan bertambah parah jika si kecil berbaring.

Jika bayi Anda menderita GERD, maka dia akan rewel dan bisa sesekali muntah.

Penyebab Batuk Akibat GERD

GERD (gastroesophageal reflux disease) sebenarnya disebabkan oleh lemahnya pita otot yang berada di antara esophagus dan perut. Ini selanjutnya akan membuat cairan yang seharusnya masuk ke dalam perut, malah mengalir kembali ke atas. Bahkan terkadang cairan ini bisa masuk ke paru-paru anak Anda dan menimbulkan batuk kronis.

Cara Mengatasi Batuk Akibat GERD

1. Dudukkan bayi atau anak Anda selama sekitar 30 menit setiap kali sesudah makan.
2. Tinggikan bantalnya ketika ia tidur.
3. Untuk anak-anak, sebaiknya mereka berhenti dulu mengkonsumsi makanan seperti soda, coklat, permen, jeruk dan tomat.
4. Jika penyakitnya berlanjut hingga lebih dari 2 minggu, segera bawa ke dokter.

Batuk Kering (Pertussis)

Gejala Batuk Yang Disebabkan Batuk Kering

Batuknya kering dan sangat panjang. Ketika si kecil batuk, dalam sekali nafas ia bisa batuk lebih dari 20 kali. Dan ketika ia menarik nafas, biasanya Anda bisa mendengar suara melengking tinggi.

Sebelum batuknya parah, biasanya anak Anda akan menampakkan gejala-gejala flu, tapi tanpa disertai demam.

Penyebab Batuk Kering (Pertussis)

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang sangat mudah menyebar, yang menyerang tenggorokan serta paru-paru.

Cara Mengatasi Batuk Kering (Pertussis)

Penyakit ini biasanya diobati menggunakan antibiotik. Hubungi dokter Anda. Terkadang, bayi Anda juga harus dirawat untuk menyedot cairan yang menyumbat tenggorokannya. Pada banyak kasus, batuk ini bisa berlangsung hingga bermingu-minggu bahkan berbulan-bulan.

Sumber :http://www.tipsbayi.com/bagaimana-jika-anak-atau-bayi-batuk-2.html

Semoga bermanfaat yaa momm and dadd.. ♥ ^_^

Rabu, 16 November 2011

♥ Beberapa posisi menyusui yang benar ♥



Setelah ibu muda mengetahui hal-hal penting yang berkaitan dengan perispan menyusui, ada baiknya kita tahu, bagaimana posisi menyusui yang benar. Tentunya, posisi menyusui sangat menentukan bagi kenyamanan bayi dan ibu sendiri. Apakah harus selalu menyusui dalam posisi berbaring? Tidak. Kita harus membiasakan bayi bisa menyusu dalam keadaan apapun. Baik kita tidur di rumah, berdiri, duduk, atau bahkan saat kita sedang berada di atas kendaraan.

1. The cradle. Posisi ini sangat baik untuk bayi yang baru lahir. Bagaimana caranya? Pastikan punggung Anda benar-benar mendukung untuk posisi ini. Jaga bayi di perut Anda, sampai kulitnya dan kulit Anda saling bersentuhan. Biarkan tubuhnya menghadap ke arah Anda, dan letakkan kepalanya pada siku Anda.

2. The cross cradle hold. Satu lengan mendukung tubuh bayi dan yang lain mendukung kepala, mirip dengan posisi dudukan tetapi Anda akan memiliki kontrol lebih besar atas kepala bayi. Posisi menyusui ini bagus untuk bayi prematur atau ibu dengan puting payudara kecil.

3. The football hold. Caranya, pegang bayi di samping Anda dengan kaki di belakang Anda dan bayi terselip di bawah lengan Anda, seolah-olah Anda sedang memegang bola kaki. Ini adalah posisi terbaik untuk ibu yang melahirkan dengan operasi caesar atau untuk ibu-ibu dengan payudara besar. Tapi, Anda butuh bantal untuk menopang bayi.

4. Saddle hold. Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk menyusui dalam posisi duduk. Ini juga bekerja dengan baik jika bayi Anda memiliki pilek atau sakit telinga. Caranya, bayi Anda duduk tegak dengan kaki mengangkangi Anda sendiri.

5. The lying position. Menyusui dengan berbaring akan memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk bersantai dan juga untuk tidur lebih banyak pada malam hari. Anda bisa tidur saat bayi menyusu. Dukung punggung dan kepala bayi dengan bantal. Pastikan bahwa perut bayi menyentuh Anda.

Sumber: http://bayidananak.com/2010/03/29/beberapa-posisi-menyusui-yang-benar/



Semoga bermanfaat ya Mommy n Daddy

♥ Manfaat bermain bagi perkembangan anak....♥

1. Secara fisik menyehatkan anak karena anak mendapat kesempatan melakukan banyak aktivitas fisik terutama motorik kasar.

2. Motorik halus dan kasar akan semakin terasah dengan beragam permainan yang melibatkan keterampilan.

3. Anak dapat bersosialisasi dengan teman sebaya atau orang lai. Anak akan belajar "berpisah" dengan ayah dan ibunya, dan belajar bagaimana bersosialisasi dengan teman temannya, termasuk belajar tentang empati dan berbagi.

4. Belajar tentang problem solving , meningkatkan perkembangan bahasa (baik bahasa ekspresi maupun reseptif). Dengan bermain anak juga belajar tentang peran sosial.

5. Bermain merupakan sarana yang baik untuk anak dapat mengembangkan kecerdasan berbahasa, melatihnya berani berbicara. kemampuan anak dalam berkomunikasi akan semakin terasah, sebagai bekal dalam memperluas pergaulannya dikemudian hari.

6 melalui Bermain seorang anak dapat melepaskan ketegangan yang dialaminya. Kegiatan bersama kelompok teman sebaya akan memberi kesempatan anak menilai dirinya sendiri, kelebihan apa yang ia miliki sehingga dapat membantu pembentukkan konsep diri yang positif. Dengan demikian mereka jadi memiliki rasa percaya diri dan harga diri.

7. Bermain akan menanbah pengetahuan anak bertambah, juga mengasah nalar seorang anak . mereka menjadi lebih kreatif dan daya ingat mereka terlatih dengan baik.

8. Ketajaman panca indera juga akan terasah dalam bermain, karena seluruh lini panca indera akan terlibat didalamnya.

Sumber: Dr.dr. Rini Sekartini, SpA




Selasa, 15 November 2011

National Exhibition Le Monde

  • Le Monde beberapa kali mengikutiPameran di dalam negeri, antara lain: PPE (Pameran Produk Ekspor), terakhir  di tahun 2006, Le Monde masuk dalam Paviliun Produk Global, yang disediakan secara khusus, dikunjungi pada saat pembukaan oleh Presiden RI (Bapak Soesilo Bambang Yudhoyono) dan Para Duta Besar/ perwakilan Negara Asing.
  • Terakhir Le Monde mengikuti dua pameran khusus, yakni 18-20 Mei 2011 di JHCC dan pada tanggal 27-29 Mei 2011 di SMESCO serta pameran Franchise pada tanggal 8-10 Juli 2011 di Balai Kartini.

International Exhibition Le Monde

  1. Tahun 1992 mengikuti pameran International Ambiente Fair di Frankfurt, Jerman
  2. Tahun 1992 akhir mengikuti pameran Kid un Jungen di Cologne, Jerman
  3. Tahun 1993 mengikuti pameran dagang di Dubai, UAE
  4. Tahun 1997 mengikuti pameran dagang di Melbourne, Australia
  5. Tahun 1999 mengikuti dagang di Sarjah, UAE
  6. Tahun 2001 mengikuti pameran dagang di Sydney, Australia
  7. Tahun 2002 mengikuti pameran dagang di Miami, Florida, USA
  8. Tahun 2003 mengikuti pameran di New York, USA

Terapi Musik Untuk Bayi

Setiap orangtua pasti menginginkan anak yang cerdas dan kreatif. Terapi musik bayi dapat menjadi salah satu alternatif untuk mencerdaskan otak anak sejak masih dalam kandungan. Sebaiknya berikan terapi musik bayi saat usianya telah mencapai 4 bulan karena pada masa ini sedang terjadi pembentukan sel-sel otak.

Selain itu, mulai usia 4 bulan bayi sudah mampu mendengarkan suara dari luar. Penelitian menunjukkan bahwa musik untuk bayi dapat merangsang perkembangan otaknya. Hal ini terlihat dengan adanya respon berupa gerakan yang dilakukan oleh bayi.


Terapi musik bayi memang terbukti mempengaruhi pertumbuhan bayi di kemudian hari. Anak yang sejak dalam kandungan diperdengarkan musik memiliki kecerdasan yang lebih tinggi, lebih mudah dalam pelajaran matematika, lebih berkepribadian kuat dan lebih mudah menyerap banyak hal yang terjadi di lingkungannya. Hal ini karena musik untuk bayi bisa menyeimbangkan perkembangan otak kanan dan kiri. Tidak hanya itu, secara psikologis terapi musik bayi bisa mendekatkan hubungan emosional antara ibu dan anak.

Terapi musik bayi juga berdampak pada kondisi sang ibu. Ibu bisa mengalami relaksasi dan menenangkan diri dari aktivitas ketika mendengarkan musik. Hal ini tentunya sangat baik karena ibu yang memiliki psikologis tenang dan terjauh dari stres akan berdampak baik bagi sang anak.

Musik untuk bayi yang terbaik digunakan sebagai alat terapi adalah jenis musik klasik. Berdasarkan penelitian, musik dari komponis besar Mozart adalah jenis yang terbaik. Musik klasik menjadi pilihan utama sebagai alat terapi karena memiliki berbagai macam jenis suara alat musik dan dimainkan dengan indah. Musik karya Mozart dinilai punya frekuensi dan melodi yang tinggi untuk merangsang area kreativitas di dalam otak. Musik klasik juga memiliki banyak ketukan yang tegas yang bisa merangsang kepandaian bayi dalam hal matematika misalnya. Pemilihan musik memang penting karena akan berpengaruh pada kecepatan denyut jantung bayi dan bahkan mempengaruhi berat badan bayi. Musik itu harus menenangkan dan jangan sampai membuat bayi stres.

Terapi musik bayi bisa dilakukan setiap hari dengan durasi setengah jam. Bisa dilakukan pada pagi, siang, sore atau malam hari, dan lakukanlah secara konsisten setiap hari. Musik untuk bayi ini bisa diperdengarkan dengan headphone atau speaker. Volume suara janganlah terlalu keras. Akan lebih baik jika sang ibu ikut bersenandung menirukan nada dalam musik tersebut. Sebaiknya musik yang didengarkan tidak lebih dari tiga jenis lagu seharinya. Hal ini supaya bayi dan ibu dapat mendengarkan dengan lebih konsentrasi.

Dalam mendengarkan musik, tidak melulu ibu harus sambil tiduran tapi sang ibu bisa sambil melakukan aktivitas lain. Jika ibu tidak terlalu suka musik klasik maka biarkan bayi tetap mendengarkan musik sementara ibu tidur. Atau gantilah dengan musik lain yang sesuai. Penting untuk menjaga agar ibu tidak malahan menjadi stres. Teruskan terapi musik bayi hingga bayi lahir.




Sumber: http://pakarbayi.com/terapi-musik-untuk-bayi.html

Warna Pup vs Kesehatan Bayi Baru


Amati pup bayi! Warna dan bentuk kotoran dapat mengungkapkan kondisi kesehatan bayi.
Dua puluh empat jam setelah lahir, bayi akan “pup” alias buang air besar (BAB). Kotoran pertama ini umumnya berwarna hitam kehijau-hijauan, dan disebut sebagai mekonium.
Mekonium terbentuk dari cairan ketuban yang tertelan ketika bayi masih di dalam kandungan, dan berada di dalam ususnya sejak 3 bulan sebelum dilahirkan. Segera setelah bayi mulai menyusu, mekonium akan terdesak keluar, sebab ASI merangsang sistem pencernaan bayi untuk mulai melakukan tugasnya.

Berubah warna dan bentuk. Setelah mengeluarkan mekonium, pup yang dikeluarkan bayi akan berubah-ubah warna dan bentuk, sesuai komposisi senyawa di dalam ASI yang Anda berikan kepadanya. Berikut perubahan dan peralihan warna berdasarkan asupan gizi dari ASI:

  • Berbentuk cairan berwarna hijau atau kuning. Biasanya ini merupakan kotoran transisi antara mekonium dan kotoran yang terbentuk dari “sampah” ASI. Kotoran seperti ini keluar selama beberapa hari setelah bayi lahir.
  • Berbentuk mirip butiran beras, warna kuning cerah dan bau agak asam. Ini biasanya merupakan kotoran yang dihasilkan setelah bayi mengonsumsi ASI secara teratur.
  • Berbentuk agak padat, warna kuning pucat atau kuning kecokelatan, berbau asam agak tajam. Ini merupakan kotoran yang dihasilkan oleh bayi yang diberi susu formula, selain ASI.
  • Berbentuk cair, tanpa disertai ampas, dan berwarna hijau. Ini merupakan penampilan kotoran yang menandakan bahwa bayi mengalami diare.
  • Berbentuk bulat-bulat seperti kotoran kambing, padat dan keras, berwarna kehitaman. Ini merupakan penampilan kotoran yang menandakan bayi mengalami sembelit.
Kalau tiba-tiba pup bayi berubah bentuk dan warna disertai reaksi menangis dan rewel, Anda perlu memberi perhatian ekstra. Terutama, beri perhatian pada makanan dan minuman yang Anda konsumsi yang bisa mempengaruhi komposisi gizi dalam ASI yang Anda produksi.  


 

 Sumber: http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bayi/Gizi+dan+Kesehatan/warna.pup.vs.kesehatan.bayi.baru/001/001/15/1/2












 

Share Our Love

A Baby is SPECIAL...

We always must to give our sweet baby a very SPECIAL THINGS...
 We want you to Share Our LOVE for each BABY born...

  Share Our Love with Le Monde GIFT for BABY !